Pada prinsipnya, sebelum
menerapkan perubahan yang bersifat penting, disarankan untuk melakukannya dalam
lingkungan yang terjamin keamanannya. Dalam konteks pengembangan aplikasi,
server produksi tidak sesuai untuk eksperimen atau pengujian. Oleh karena itu,
para pengembang, di antaranya, memanfaatkan fitur cabang (branch) untuk
mengatasi situasi ini.
Apa itu Branch?
Branching adalah suatu teknik
yang digunakan untuk memisahkan jalur utama (main branch) menjadi jalur
terpisah dengan tujuan untuk menjaga stabilitas jalur utama. Menjaga stabilitas
atau kualitas jalur utama memiliki signifikansi penting dalam pengelolaan
berkas, karena tidak selalu bisa diprediksi aktivitas apa yang mungkin merusak
jalur utama di masa depan. Dalam konsepnya, sebelum melakukan perubahan,
penting bagi kita untuk memiliki pegangan yang dapat kita gunakan kembali ke
titik aman apabila terjadi masalah.
Selain berfungsi sebagai titik
aman dalam manajemen berkas, teknik branching juga memungkinkan kita untuk
memisahkan aliran kerja secara terpisah. Ini memungkinkan pekerjaan dilakukan
secara bersamaan tanpa risiko konflik atau perubahan yang dapat berdampak pada
kode di jalur lain. Hal ini sangat penting mengingat kolaborasi bersamaan dalam
tim saat ini menjadi strategi ideal dalam proyek-proyek yang kompleks.
Dalam istilah yang lebih
sederhana, Git branch (cabang) memungkinkan pembuatan jalur terpisah selain
dari jalur utama. Dalam pengembangan aplikasi, biasanya terdapat jalur produksi
(production) atau yang sering disebut sebagai versi stabil yang digunakan oleh
pengguna. Selanjutnya, terdapat juga jalur baru yang disebut jalur pengembangan
(development) yang awalnya memiliki isi yang sama dengan jalur produksi. Di
jalur pengembangan, perubahan atau fitur baru dalam aplikasi dapat diuji
terlebih dahulu. Seperti yang kita ketahui, pembaruan aplikasi seringkali
rentan terhadap bug. Namun, karena jalur pengembangan sudah dipisahkan dari
jalur produksi, maka meskipun terjadi bug di jalur pengembangan, pengguna tidak
akan terkena dampaknya.
Setelah seorang pengembang yakin
bahwa fitur terbaru berjalan dengan baik, maka jalur pengembangan akan
digabungkan (merge) ke jalur produksi. Proses merge ini berarti semua pembaruan
terbaru akan disatukan dengan jalur produksi dan dapat segera dinikmati oleh
pengguna.
Penggunaan Git branch tidak hanya
untuk memisahkan jalur produksi dan pengembangan saja, kita juga bisa
menggunakannya untuk memisahkan pekerjaan pada beberapa fitur yang dikerjakan
oleh beberapa tim. Misalnya, ada dua fitur yang sedang dikerjakan oleh tim yang
berbeda, maka kita dapat membuat jalur untuk fitur 1 dan jalur untuk fitur 2.
Dengan pemisahan ini, pengembang yang bekerja pada fitur 1 tidak perlu khawatir
bertabrakan dengan pengembangan fitur 2.
0 Komentar