Ad Code

Iklan Disini

Ticker

6/recent/ticker-posts

Mengenal Branch pada Git

 

Pada prinsipnya, sebelum menerapkan perubahan yang bersifat penting, disarankan untuk melakukannya dalam lingkungan yang terjamin keamanannya. Dalam konteks pengembangan aplikasi, server produksi tidak sesuai untuk eksperimen atau pengujian. Oleh karena itu, para pengembang, di antaranya, memanfaatkan fitur cabang (branch) untuk mengatasi situasi ini.

Apa itu Branch?

Branching adalah suatu teknik yang digunakan untuk memisahkan jalur utama (main branch) menjadi jalur terpisah dengan tujuan untuk menjaga stabilitas jalur utama. Menjaga stabilitas atau kualitas jalur utama memiliki signifikansi penting dalam pengelolaan berkas, karena tidak selalu bisa diprediksi aktivitas apa yang mungkin merusak jalur utama di masa depan. Dalam konsepnya, sebelum melakukan perubahan, penting bagi kita untuk memiliki pegangan yang dapat kita gunakan kembali ke titik aman apabila terjadi masalah.

Selain berfungsi sebagai titik aman dalam manajemen berkas, teknik branching juga memungkinkan kita untuk memisahkan aliran kerja secara terpisah. Ini memungkinkan pekerjaan dilakukan secara bersamaan tanpa risiko konflik atau perubahan yang dapat berdampak pada kode di jalur lain. Hal ini sangat penting mengingat kolaborasi bersamaan dalam tim saat ini menjadi strategi ideal dalam proyek-proyek yang kompleks.

Dalam istilah yang lebih sederhana, Git branch (cabang) memungkinkan pembuatan jalur terpisah selain dari jalur utama. Dalam pengembangan aplikasi, biasanya terdapat jalur produksi (production) atau yang sering disebut sebagai versi stabil yang digunakan oleh pengguna. Selanjutnya, terdapat juga jalur baru yang disebut jalur pengembangan (development) yang awalnya memiliki isi yang sama dengan jalur produksi. Di jalur pengembangan, perubahan atau fitur baru dalam aplikasi dapat diuji terlebih dahulu. Seperti yang kita ketahui, pembaruan aplikasi seringkali rentan terhadap bug. Namun, karena jalur pengembangan sudah dipisahkan dari jalur produksi, maka meskipun terjadi bug di jalur pengembangan, pengguna tidak akan terkena dampaknya.

Setelah seorang pengembang yakin bahwa fitur terbaru berjalan dengan baik, maka jalur pengembangan akan digabungkan (merge) ke jalur produksi. Proses merge ini berarti semua pembaruan terbaru akan disatukan dengan jalur produksi dan dapat segera dinikmati oleh pengguna.

Penggunaan Git branch tidak hanya untuk memisahkan jalur produksi dan pengembangan saja, kita juga bisa menggunakannya untuk memisahkan pekerjaan pada beberapa fitur yang dikerjakan oleh beberapa tim. Misalnya, ada dua fitur yang sedang dikerjakan oleh tim yang berbeda, maka kita dapat membuat jalur untuk fitur 1 dan jalur untuk fitur 2. Dengan pemisahan ini, pengembang yang bekerja pada fitur 1 tidak perlu khawatir bertabrakan dengan pengembangan fitur 2.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement