Secara umum, pengertian data
adalah informasi aktual yang kita kumpulkan dalam sebuah studi. Data digunakan
dalam kehidupan sehari-hari, bahkan dalam kegiatan sederhana sekalipun.
Misalnya, kita ingin menanyakan jumlah saudara yang dimiliki oleh beberapa
teman. Mereka akan menjawab memiliki 1, 2, 3, bahkan mungkin tidak memiliki
saudara. Jumlah saudara ini merupakan suatu data atau informasi yang kita
kumpulkan dari pertanyaan sederhana tersebut. Data tidak selalu berbentuk
angka.
Data Numerik
Data numerik adalah data berwujud angka yang bisa didapat
dari sebuah pengukuran. Misal, ukuran tinggi badan, berat badan, dan tekanan
darah kita. Selain itu, data ini juga bisa diperoleh dari sebuah penghitungan,
misalnya jumlah orang yang hadir di pesta pernikahan. Nah, data numerik ini
ternyata masih bisa dibagi menjadi beberapa jenis lagi, di antaranya data
diskrit dan data kontinu.
- Data Diskrit
Data diskrit merupakan data numerik yang hanya bisa direpresentasikan dengan bilangan bulat dan tidak dapat dibagi ke dalam unit yang lebih kecil. Mari kita ambil contoh. Setelah Anda diperiksa suhu ketika memasuki kapal feri, Anda melihat ternyata jumlah penumpang kapal menuju Banda Neira sebanyak 125 orang.
- Data Kontinu
Data kontinu dapat direpresentasikan dalam berbagai nilai numerik, seperti bilangan desimal, bulat, dan lain-lain. Contohnya, setelah datangnya pandemi, saat Anda akan memasuki kapal feri menuju Banda Neira, Anda diminta untuk cek suhu terlebih dahulu. Setelah dilihat suhu Anda menunjukan 36.2 derajat Celcius. Lalu, data tersebut dicocokkan dengan persyaratan masuk ke dalam feri untuk dikategorikan.
Data Kategorikal
Data kategorikal merupakan data yang dapat dikelompokkan dan terbagi berdasarkan karakteristik atau ciri khasnya masing-masing. Dari data kategorikal, ada dua pembagian, yaitu nominal dan ordinal. Mari kita bahas satu per satu di bawah ini, ya.
- Data Nominal
Data nominal adalah jenis pengelompokan data yang tidak memiliki keterkaitan dengan data lainnya dan tidak memiliki arti khusus. Jadi, data ini dapat dibedakan tanpa harus mengurutkan atau dibandingkan dengan data lainnya. Contohnya, transportasi publik. Pada dasarnya kendaraan bermotor dapat diklasifikasikan menjadi transportasi publik, tetapi antar kendaraan tersebut tidak terikat satu sama lain dan tidak memiliki arti khusus.
- Data Ordinal
Berlawanan dari data nominal, data ordinal adalah jenis pengelompokkan data yang memiliki urutan, atau harus disusun secara berurutan dengan mekanisme peringkat. Misalnya, kita mengambil voting destinasi laut terbaik di Indonesia, seperti gambar di bawah ini.
0 Komentar