Metode Kajian Filsafat Bahasa
Dalam dunia ilmu pengetahuan kata
metode lazim diartikan sebagai cara berfikir dalam bidang penelitian
untuk memperoleh pengetahuan. Atau merupakan salah satu Langkah dari seluruh
prosedur (metodologi) penelitian mengenai pengetahuan. Dalam mempelajari
filsafat Bahasa tercata ada lima metode yang dapat digunakan, yaitu :
- Metode
historis
- Metode
sistematis
- Metode
kritis
- Metode
analisis abstrak
- Metode
intuitif
Metode Historis
Adalah metode pengkajian filsafat
yang didasarkan pada prinsip-prinsip metode historigrafi, yang meliputi empat
tahapan, yaitu :
- Heuristic
- Kritik
- Interpretasi
- Dan historigrafi.
Tahap heuristic adalah tahap
penentuan sumber kajian. Kritik adalah tahap mengkritisi keabsahan sumber
kajian. Interpretasi adalah tahap melakukan interpretasi (penafsiran) terhadap isi sebuah sumber kajian atau memberikan interpretasi terhadap pemikiran seorang ahli filsafat mengenai pemikiriannya disekitar bahasa. Sedangkan historigrafi adalah tahap penulisan dalam bentu krangkaian cerita sejarah filsafat bahasa.
Metode Sistematis
Adalah metode pengkajian filsafat bahasa berdasarkan pendekatan material atau isi pemikiran. Melalui metode ini seseorang bisa mempelajari filsafat bahasa mulai dari ontologi filsafat bahasa, yakni hakikat filsafat bahasa; epsitemologi filsafat bahasa yaitu dasar-dasar dan batas filsafat bahasa; sampai pada aksiologi filsafat bahasa yaitu kegunaan filsafat bahasa.
Metode Kritis
Hanya bisa digunakan oleh mereka yang telah mempunyai pengetahuan filsafat cukup tinggi. Mengkritisi itu boleh jadi dengan cara menentang suatu pemikiran atau juga bisa mendukung suatu pemikiran. Metode ini pernah dilakukan oleh George Edward Moore (1873-1958) ketika mengkritisi filsafat neohegelianisme atau neoidealisme di Inggris dengan cara mengkritisi isi pernyataan-pernyataan yang diungkapkan para filsuf hegelianisme.
Metode Analisis Abstrak
Yaitu metode yang dilakukan dengan cara menguraikan setiap fenomen kebahasaan dengan cara memilah-milahnya. Lalu, dilakukan generalisasi secara abstrak dengan cara memadukan analisis logis deduksi dan analisis induksi sebagaimana yang telah dilakukan oleh B. Russell.
Metode Intuitif
Adalah metode dengan cara instropeksi intuitif dan memakai simbol-simbol. Metode ini telah lama digunakan oleh para sufi (ahli tasawuf) Islam dan mengungkapkan hakikat kebahasaan secara kasyaf. Di dunia barat yang telah menggunakan metode ini adalah filsuf Prancis, Hendy Bergson (1859-1941).
--------------------
Sumber: Buku FILSAFAT BAHASA, Karya Abdul Chaer
0 Komentar