Hamizan Hibatullah dilokasi Vaksinasi |
Rektor UAD Yogyakarta Muchlas mengatakan, vaksinasi dilaksanakan secara terbatas karena stok vaksin yang terbatas. Saat ini baru sekitar 500 desen dengan prioritas yang usianya sudah di atas 59 tahun. Selain dosen juga diberikan kepada petugas front office dan pelayanan publik.
Prioriritas ini sesuai dengan ketentuan dari Kemenkes,” kata Muchlas dalam sambutannya, Selasa (6/4/2021).
Muchlas mengatakan jumlah dosen dan tendik di UAD ada 1.300 orang sehingga dengan kegiatan vaksin ini, masih ada 800 orang yang belum divaksin. Untuk itu, berharap kekurangannya bisa segera dipenuhi oleh Dinkes DIY.
Bagi dosen dan tendik yang sudah divaksin tetap harus menerapkan protokol kesehahatan. Setelah divaksin masih ada kemungkinan terkena Covid-19, apalagi untuk membentuk imun (kekebalan) masih menunggu waktu 14-28 hari.
“Yang penting tetap semangat dan menjaga kesehatan dengan menerapkan prokes,” katanya.
Link asli berita bisa diakses di :
0 Komentar